Sabtu, 12 April 2014

Pengertian GAINCLONE "GC"


Apa Itu Gainclone?

Gainclone adalah cloning dari amplifier Gaincard, suatu amplifier komersial produksi 47Labs yang harganya mencapai ribuan dollar. Amplifier Gaincard ini menggunakan integrated circuit LM3875 produksi National.

Pada akhirnya, setiap amplifier yang dibuat dengan LM3875, LM 3876, LM3886, bahkan LM1875 disebut dengan Gainclone. Padahal banyak sekali variasi dari amplifier Gainclone tersebut. Dari versi basic sampai yang menggunakan buffer dan regulated power supply.

Apa Kelebihan Gainclone?

Kata orang jawa, enek rupo enek rego. Karena itulah maka Gaincard bisa dihargai sedemikian mahal padahal jeroannya hanya IC yang harganya tidak lebih dari 100 ribu rupiah.

Harga murah, mudah membuatnya, kualitas jauh diatas harganya. Itulah daya tarik amplifier Gainclone.

Ini Dia Gainclonenya!



Ada beberapa rahasia dari skema diatas.

Mengapa 3875, bukan 3876, 3886 atau 1875?

Pada dasarnya 3886 mempunyai dinamika dan kualitas bass yang paling baik dari keempatnya, tetapi kualitas vocal dan kebeningan suaranya paling buruk. Tidak banyak yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kualitas vocal dan kebeningan dari 3886 ini.

Pada dasarnya 1875 adalah yang paling bagus vocal dan kebeningan suaranya diantara keempatnya. Tetapi dayanya juga yang paling rendah. Eit, 30 watt mungkin tidak bisa disebut rendah, terutama bila speaker kita sangat sensitive, tetapi dari pengalaman saya, selalu ada perasaan kurang daya padahal saya biasa menggunakan amplifier yang lebih kecil dayanya. Namun menurut saya secara keseluruhan 1875 bukanlah ic sekaliber kakak-kakaknya.

3875 dan 3876 pada prinsipnya adalah ic yang sama, hanya saja 3876 ditambah fasilitas mute. Karena fungsi mute tidak ada hubungannya dengan kualitas suara, dari logika saja sudah jelas, rangkaian yang lebih kompleks hanya akan mengurangi kualitas suaranya. Setidaknya akan mempersulit pembuatan dan menambah biaya komponen.

3875 suaranya bening, vokalnya manis (terutama bila diberi FET didepannya). Untuk kualitas bass, kita serahkan urusannya pada power supply.

Mengapa non-inverted (NIGC), bukan inverted (IGC)?

Pertama, saya tidak suka amplifier yang membalik fasa. Kedua, saya percaya non-inverted lebih baik dari inverted, terutama bila tanpa buffer.

Pada dasarnya NIGC mempunyai dinamika dan control bass yang lebih baik dari IGC. Sedangkan IGC mempunyai kualitas vocal yang manis, namun aspek lainnya menurut saya sangat berantakan. Apalagi bila control bass yang buruk harus diuji menghadapi musik yang bassnya sangat cepat dan dinamis, bisa membuat telinga lelah.

Salah satu penyebab buruknya control bass IGC ditengarai karena impedansi masukan yang kelewat rendah. Karenanya IGC harus disertai dengan buffer.

Mengapa Gain Rendah?

Semakin besar gain semakin besar distorsinya. Tetapi semakin besar gain, semakin besar dayanya, semakin detil dan semakin bagus control bassnya sehingga bisa mendrive speaker dengan lebih baik. Disini kita memilih gain sekitar 18 sampai 20 kali. Lebih kecil dari itu, bisa terjadi ketidakstabilan/osilasi.

Mengapa Menggunakan FET Buffer?

Amplifier dengan input FET biasanya bersuara manis. Tapi yang paling penting, buffer FET ini hanya butuh beberapa komponen saja. Mendongkrak kualitas dengan biaya rendah, itulah tujuannya.

Bagaimana Kualitas Suaranya?

Ini dia yang paling penting, bagaimana kualitas suaranya? Saya tau ini adalah bagian yang paling dinanti-nantikan pembaca, karenanya dengan senang hati saya jelaskan bahwa amplifier ini bersuara bagus sekali. Bass, treble, vocal, semuanya terdengar detil dan natural. Yang paling menarik adalah kualitas bass yang menyerupai mosfet amplifier. Pokoknya top habis deh!

Pengertian Power Supply/Penyearah Gelombang


Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current). Komponen utama dalam penyearah gelombang adalah diode yang dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam sebuah power supply tegangan rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan DC maka tegangan AC tersebut perlu di turunkan menggunakan transformator stepdown. Ada 3 bagian utama dalam penyearah gelombang pada suatu power supply yaitu, penurun tegangan (transformer), penyearah gelombang / rectifier (diode) dan filter (kapasitor)


Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave rectifier)


Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan 1 buah diode sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC. Prinsip kerja dari penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif dari gelombang AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi positif dari gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi positif dari gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat transformator memberikan sinyal sisi negatif gelombang AC maka dioda dalam posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan atau tidak dilewatkan seperti terlihat pada gambar sinyal output penyearah setengah gelombang berikut.




Formulasi yang digunakan pada penyearah setengah gelombang sebagai berikut. 




Penyearah Gelombang Penuh (Full wave Rectifier) 

Penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan 2 macam yaitu, menggunakan 4 diode dan 2 diode. Untuk membuat penyearah gelombang penuh dengan 4 diode menggunakan transformator non-CT seperti terlihat pada gambar berikut : 


Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4 diode diatas dimulai pada saat output transformator memberikan level tegangan sisi positif, maka D1, D4 pada posisi forward bias dan D2, D3 pada posisi reverse bias sehingga level tegangan sisi puncak positif tersebut akan di leawatkan melalui D1 ke D4. Kemudian pada saat output transformator memberikan level tegangan sisi puncak negatif maka D2, D4 pada posisi forward bias dan D1, D2 pada posisi reverse bias sehingan level tegangan sisi negatif tersebut dialirkan melalui D2, D4. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik output berikut.



Penyearah gelombang dengan 2 diode menggunakan tranformator dengan CT (Center Tap). 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 diode dapat dilihat pada gambar berikut :




Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda ini dapat bekerja karena menggunakan transformator dengan CT. Transformator dengan CT seperti pada gambar diatas dapat memberikan output tegangan AC pada kedua terminal output sekunder terhadap terminal CT dengan level tegangan yang berbeda fasa 180°. Pada saat terminal output transformator pada D1 memberikan sinyal puncak positif maka terminal output pada D2 memberikan sinyal puncak negatif, pada kondisi ini D1 pada posisi forward dan D2 pada posisi reverse. Sehingga sisi puncak positif dilewatkan melalui D1. Kemnudian pada saat terminal output transformator pada D1 memberikan sinyal puncak negatif maka terminal output pada D2 memberikan sinyal puncak positif, pada kondisi ini D1 posisi reverse dan D2 pada posisi forward. Sehingga sinyal puncak positif dilewatkan melalui D2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar output penyearah gelombang penuh berikut.




Formulasi pada penyearah gelombang penuh sebagai berikut.




Penyearah Dilengkapi Filter Kapasitor Agar tegangan penyearahan gelombang AC lebih rata dan menjadi tegangan DC maka dipasang filter kapasitor pada bagian output rangkaian penyearah seperti terlihat pada gambar berikut.


Fungsi kapasitor pada rangkaian diatas untuk menekan riple yang terjadi dari proses penyearahan gelombang AC. Setelah dipasang filter kapasitor maka output dari rangkaian penyearah gelombang penuh ini akan menjadi tegangan DC (Direct Current) yang dpat diformulasikan sebagai berikut :


Kemudian untuk nilai riple tegangan yag ada dapat dirumuskan sebagai berikut :



Jumat, 11 April 2014

PSU SIMETRIS FOR AMPLIFIER

Kali Ini saya Postingkan Powes Supply yang bagus buat Amplifier

      PSU yang  baik adalah yang bisa menyetabilkan tegangan dengan bagus sehingga pada amplifier akan terdengar empuk dan manis ..
*manis kaya coklat aja :v  PSU ini juga Low Nois sehingga tak ada Humm atau "Bengung" pada Amplifier kita

Berikut Layoutnya



Part :

4x Dioda     MUR860
2xResistor   2k2 2Watt
4xResistor   1Ohm 2W
2xCap         10000uf
2xCap         6800uf
2xCap         1N5
2xCap         100nf

Semoga Bermanfaat :) 

JOUL TIEF

          Kali ini saya akan menyertakan rangkaian yang bisa digunakan sebagai emergency lamp dengan biaya yang hemat dan murah

          Biasanya orang menyebut rangkaian ini Joul tief kerjanya seperti step up DC converter tapi dengan arus kecil

Skemanya seperti berikut : 



dalam percobaan saya rangkaian ini bisa bertahan sampe 3 hari dengan beban LED 1W  dan batre AA bekas jam dinding

Selamat berkreasi  :D